Hari Jum'at pertama di bulan Syawal masih berasa nuansa lebaran hari raya Idul Fitri 1443H. Jum'at pertama di bulan Syawal membludak sampai ke emperan mesjid dipadati di oleh jemaah sholat Jum'at. Jemaah yang melaksanakan sholat Jum'at masih membaur dengan pendatang yang dari kota mudik ke kampung.
Hothib Sholat jum'at pun masih menyampaikan materi berhubungan dengan hikmah lebaran Idul Fitri dan silatuhrahmi diantara keluarga dan masyarakat di sekitarnya baik yang ada di kampung maupun yang mengumbara ke kota-kota besar. Hal ini memjadi kebahagiaan bersama bisa merayakan lebaran di kampung halaman dan berada di tengah-tengah keluarga besar.
Suasana keakraban jemaah masih terlihat seperti hari raya idul fitri, satu dengan yang lainnya masih terlihat silaturahmi di sekitar mesjid setelah sholat jum'at.
Momen ini dimamfaatkan juga oleh pedagang kaki lima yang jualah disekitaran mesjid, seletah sholat jum'at banyak jemaah yang mencicipi jajanan pedangan kaki lima dan tidak kurang juga ibu-ibu dan anak-anak yang menunggu Bapak-bapak yang sholat jum'at ikut menikmati jajanan disekitar mesjid.
Salah seorang pedang merasakan perbedaan lebaran sekarang dengan lebaran sebelumnya semasa masih pandemi covid-19. Saya bersyukur pandemi covid-19 sudah mereda dan mudah-mudahan seterusnya, biar saya bisa jualan seperti ini. Penghasilanpun dapatnya lumayan bisa beliin baju lebaran buat anak-anak. Kata salah seorang pedang yang ada disekitar mesjid.
Komentar
Posting Komentar